Contoh Invoice Ekspor – Dalam dunia bisnis internasional, ekspor adalah salah satu aktivitas yang berpotensi guna meningkatkan pendapatan dan memperluas pasar. Namun, agar bisa menjalankan kegiatan ekspor dengan sukses, ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya yakni pembuatan invoice ekspor secara tepat dan akurat.
Invoice ekspor adalah jenis dokumen untuk menggambarkan rincian transaksi perdagangan internasional dengan dua pihak antara eksportir dan importir. Dokumen tersebut memiliki peranan cukup penting karena tak hanya sebagai bukti pembelian, tetapi juga bisa menjadi alat untuk keperluan seperti administrasi, pengiriman hingga pembayaran.
Maka dari itu, memiliki contoh invoice ekspor yang baik dan benar dapat dikatakan memang penting khususnya bagi pelaku usaha. Sayangnya, beberapa orang mungkin belum memahami akan hal tersebut karena tidak memiliki panduan. Tenang saja, disini kami akan memberikan contohnya kepada kalian secara lengkap supaya mudah dipahami.
Sama halnya commercial invoice, contoh invoice ekspor juga menyajikan panduan praktis tentang bagaimana cara menyusun informasi yang harus diikut sertakan. Dengan memiliki contoh benar dan tepat maka kalian dapat memastikan bahwa invoice telah memenuhi persyaratan hukum atau peraturan berlaku. Langsung saja apabila penasaran silakan simak ulasannya di bawah ini.
Komponen Invoice Ekspor
Sebelum membahas mengenai contoh, kalian perlu mengetahui susunan komponen-komponen invoice ekspor dengan baik dan benar. Karena pada dasarnya dokumen tersebut merupakan berkas penting dalam perdagangan internasional.
Guna memastikan transaksi tetap berjalan lancar dan efisien maka ada beberapa komponen yang harus ada didalam invoice ekspor. Dalam bagian ini, kami akan memberikan penjelasan mengenai komponen-komponen tersebut secara lengkap agar mudah dimengerti.
1. Informasi Perusahaan
Pertama, mengenai informasi mengenai perusahaan, dimana harus tercantum dalam invoice ekspor. Hal tersebut mencakup sebagai berikut.
- Nama perusahaan eksportir serta importir.
- Alamat lengkap perusahaan.
- Nomor telepon maupun alamat email aktif bisa dihubungi.
- Nomor serta tanggal invoice.
- Detail perjanjian kontrak atau pesanan (bila ada).
2. Detail Produk atau Layanan
Kemudian, detail produk ataupun layanan mencakup informasi terkait produk yang dijual seperti di bawah ini.
- Nama ataupun layanan dengan deskripsi secara singkat.
- Kuantitas barang yang dijual.
- Satuan ukuran atau berat.
- Nomor referensi dari produk (apabila ada).
- Harga perunit hingga harga keseluruhan produk.
3. Total Tagihan, Jumlah & Harga.
Total tagihan, jumlah dan harga adalah bagian yang menjelaskan rincian harga serta jumlah mengenai dengan transaksi.
- Harga per unit atau layanan.
- Kuantitas ataupun barang yang dijual.
- Subtotal untuk setiap produk.
- Diskon (jika ada).
- Biaya pengiriman atau asuransi (jika ada).
- Total tagihan secara keseluruhan.
4. Informasi Pengiriman & Pembayaran
Selanjutnya, ada informasi pengiriman dan pembayaran. Dimana didalamnya mencakup rincian mengenai pengiriman serta pembayaran sebagai berikut.
- Metode pengiriman yang dipakai.
- Alamat pengiriman barang.
- Istilah pembayaran, contoh pembayaran segera atau jangka waktu kredit.
- Instruksi pembayaran, misalnya rincian rekening bank.
5. Persyaratan Hukum & Peraturan
Dalam perdagangan internasional, terdapat persyaratan hukum hingga peraturan yang harus dipatuhi. Untuk peraturannya, silakan simak penjelasannya di bawah ini.
- Nama-nama peraturan perdagangan internasional terkait.
- Informasi pajak atau bea masuk harus ditambahkan.
- Sertifikasi ataupun dokumen pendukung lainnya harus dilampirkan.
Memastikan bahwa semua komponen telah terdokumentasikan dengan benar dalam invoice ekspor. Kalian dapat menjalankan bisnis internasional secara lancar sehingga bisa terhindar dari masalah potensial.
Contoh Invoice Ekspor
Agar bisnsis ekspor bisa mencapai kesuksesan, maka menyusun invoice pengiriman barang ke luar dengan secara akurat dan lengkap merupakan kunci penting. Dalam pembahasan ini, kami akan membagikan contoh invoice ekspor dengan mencakup seluruh komponen yang telah dijelaskan sebelumnya. Silakan apabila penasaran, simak perhatikan contohnya dalam bentuk file pdf di bawah ini.
Dalam contoh invoice ekspor di atas, kalian dapat melihat bagaimana setiap komponen terdokumentasikan dengan detail. Informasi perusahaan dan importir tercantum secara lengkap, termasuk juga alamat, nomor telepon hingga alamat email.
Detail produk atau layanan terdiri dari nama produk, deskripsi, kuantitas, satuan serta harga per unit.Rincian harga, jumlah hingga total tagihan ditampilkan dengan jelas, termasuk subtotal, diskon (jika ada), total tagihan hingga biaya pengiriman secara keseluruhan.
Selain itu, informasi pengiriman serta pembayaran menyajikan metode pengiriman yang dipakai, alamat, istilah pembayaran dan instruksi pembayaran. Terakhir, persyaratan hukum serta peraturan terkait termasuk dokumen pendukung yang dilampirkan, pajak ekspor (apabila ada) dan sertifikasi lainnya.
Keuntungan & Kekurangan Menggunakan Invoice Ekspor
Setelah memahami contoh invoice ekspor di atas. Dalam penggunaannya juga terdapat keuntungan maupun kekurangannya. Jadi, sebagai pelaku pengiriman barang ke luar negeri penting memahami hal tersebut. Berikut adalah keuntungan dan kekurangan menggunakan invoice ekspor.
Keuntungan
Keuntungannya diantara lain dapat berupa seperti memudahkan pelanggan hingga otoritas pabean untuk melakukan identifikasi transaksi. Silakan untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasannya di bawah ini.
- Menyediakan informasi transaksi lebih lengkap. Invoice ekspor mencakup detail transaksi seperti nama perusahaan, alamat pengirim, penerima, harga jumlah, jumlah barang dipesan serta deskripsi produk. Informasi tersebut memudahkan pelanggan atau otoritas pabean guna mengidentifikasi transaksi.
- Invoice ekspor menyajikan harga hingga jumlah barang lebih mendetail sehingga memudahkan petugas bea cukai atau pihak berwenang melakukan penilaian bea masuk serta pajak terkait.
Kekurangan
Terlepas dari keuntungannya, nyatanya invoice ekspor juga terdapat kekurangannya. Selain itu, kekurangan invoice pengiriman ke luar negeri ini hanyalah sedikit.
- Ada risiko menggunakan invoice ekspor palsu ataupun dipalsukan. Maka dari itu, perlu dilakukan pemeriksaan terhadap invoice tersebut agar terhindar dari praktik-praktik curang.
Akhir Kata
Demikian pembahasan dari masojol.com mengenai komponen, keuntungan, kekurangan dan contoh invoice ekspor. Semoga dengan adanya penjelasan di atas dapat membantu dalam menyusun berkas atau dokumen tersebu untuk kepentingan pengiriman pengiriman ke luar negeri.
Sumber gambar: mgt-logistik.com
