Ongkos Kirim Motor Via JNE – PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau biasa dikenal JNE merupakan salah satu perusahaan jasa ekpsedisi terbesar di Indonesia. Bagi masyarakat di Indonesia pastinya sudah tidak asing lagi bila mendengar nama perusahaan tersebut. Hal itu dikarenakan JNE sudah cukup lama malang melintang di perindustrian jasa pengiriman barang sehingga namanya dikenal banyak orang.
Hingga saat ini, JNE terus berkembang dengan menciptakan layanan-layanan terbaru agar dapat menarik lebih banyak pelanggan. Ada berbagai jenis pelayanan dari perusahaan tersebut yang dapat digunakan pengguna jasanya, seperti REG (Reguler), JNE JTR, International Service dan masih banyak lagi. Namun, salah satu layanan cukup sering digunakan oleh sebagian pelanggan adalah jasa kirim motor.
Sebagian besar masyarakat Indonesia memilih kirim motor menggunakan jasa ekspedisi JNE karena tarif pengirimannya lebih terjangkau. Meskipun biayanya tidak terlalu mahal, tetapi perusahaan tersebut selalu mengutamakan keamanan dari barang. Saat ingin menggunakan layanan ini, beberapa orang terkadang tidak mengetahui besaran ongkos kirim motor via JNE.
Beberapa orang tidak mengetahui biaya ongkos kirim motor via JNE ini biasanya pelanggan yang baru pernah menggunakan layanan ini. Apabila kalian tidak mengetahuinya, tenang saja karena di sini kami akan memberikan informasinya secara lengkap. Berikut adalah penjelasan terkait ongkos kirim motor via JNE.
Jenis Layanan Pengiriman Motor JNE
Sebelum membahas ongkos kirim motor via JNE, kami ingin memberikan penjelasan apa saja jenis layanannya. Karena secara umum penentuan biaya pengiriman ini berdasarkan pada jenis atau cc motor. Sehingga bagi pelanggan penting untuk mengetahui jenis-jenis layanan pengiriman motor dari JNE.
Perhitungan ongkos pengiriman sepeda motor berbeda dengan barang-barang lainnya. Bila paket biasa hanya dihitung berdasarkan bobot atau volumenya, kendaraan roda dua dihitung dari kapasitas mesinnya. Semakin besar kapasitas mesin sepeda motor kalian, maka akan semakin besar pula ukuran dari bentuk fisiknya. Berikut adalah beberapa jenis pengiriman motor dari JNE.
JTR <150
Sama seperti namanya, layanan kirim motor tersebut dikhususkan untuk kendaraan bermotor dengan kapasitas mesinnya kurang dari 150 cc. Sepeda motor jenis ini paling banyak ditemukan di Indonesia karena harganya terjangkau serta bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
JTR <250
Layanan kedua adalah JTR <250 dikhususkan bagi sepeda motor berkapasitas mesin di atas 150 cc dan di bawah 250 cc. Umumnya, sepeda motor dengan kapasitas mesin sebesar itu adalah jenis sport dan skuter matic besar. Ongkos kirimnya juga lebih mahal dari layanan sebelumnya.
JTR >250
Sepeda motor dengan kapasitas mesin di atas 250 cc atau lebih dapat dikirimkan menggunakan JNE JTR >250. Karena ukuran motor untuk jenis mesin tersebut biasanya akan lebih besar. Selain itu, ongkos kirimnya juga pastinya cukup mahal.
Ongkos Kirim Motor Via JNE
Setelah mengetahui apa saja jenis layanan kirim motor via JNE, kini selanjutnya masuk ke pembahasan besaran ongkos kirim yang harus dibayarkan. Untuk kendaraan roda dua berkapasitas mesin di bawah 150 cc memang tarifnya lebih murah. Meskipun demikian, bagi pelanggan pemilik motor dengan kapasitas mesin 150 atau 250 keatas tetap menggunakan layanan dari JNE tersebut.
Tidak hanya berdasarkan pada kapasitas mesin motor, besaran ongkos kirim kendaraan via JNE juga tergantung pada tujuan pengiriman. Biasanya, bila lokasi pengirimannya lebih jauh maka biaya kirimnya menjadi lebih mahal pula. Berikut ini adalah ongkos kirim motor via JNE.
| Tujuan Pengiriman | Ongkos Kirim JTR <150 | Ongkos Kirim JTR 250 | Ongkos KirimJTR >250 |
|---|---|---|---|
| Jakarta – Bandung | Rp 500.000 | Rp 850.000 | Rp 1.200.000 |
| Malang – Surabaya | Rp 200.000 | Rp 350.000 | Rp 500.000 |
| Yogyakarta – Pekalongan | Rp 200.000 | Rp 500.000 | Rp 800.000 |
| Semarang – Tangerang | Rp 600.000 | Rp 1.100.000 | Rp 1.500.000 |
| Gresik – Denpasar | Rp 700.000 | Rp 1.200.000 | Rp 1.600.000 |
| Depok – Bandar Lampung | Rp 500.000 | Rp 850.000 | Rp 1.200.000 |
| Pekanbaru – Medan | Rp 500.000 | Rp 850.000 | Rp 1.200.000 |
| Banjarmasin – Palangkaraya | Rp 1.200.000 | Rp 1.400.000 | Rp 1.800.000 |
| Kendari – Makassar | Rp 1.050.000 | Rp 1.300.000 | Rp 1.450.000 |
| Kudus – Cirebon | Rp 600.000 | Rp 950.000 | Rp 1.300.000 |
| Surabaya – Bojonegoro | Rp 600.000 | Rp 1.000.000 | Rp 1.400.000 |
| Bogor – Serang | Rp 500.000 | Rp 850.000 | Rp 1.200.000 |
| Jambi – Yogyakarta | Rp 1.600.000 | Rp 2.500.000 | Rp 3.400.000 |
| Salatiga – Balikpapan | Rp 2.650.000 | Rp 2.850.000 | Rp 4.400.000 |
| Purwokerto – Semarang | Rp 300.000 | Rp 450.000 | Rp 600.000 |
Cara Cek Tarif Kirim Motor JNE
Setelah mengetahui ongkos kirim motor menggunakan jasa ekspedisi JNE. Selanjutnya kalian juga dapat melakukan cek biaya pengiriman pada website resminya. Untuk melakukannya, silakan simak cara cek tarif kirim motor JNE di bawah ini.
- Kunjungi website resmi JNE di https://www.jne.co.id/
- Kemudian akan muncul kolom Cek Tarif.
- Isi kolom-kolom tersebut sesuai dengan alamat dan kota asal tujuan dari pengiriman.
- Khusus kolom Wight, isi dengan angka 1 karena perhitungan motor tidak berdasarkan berat.
- Selanjutnya, isi Kode Verifikasi lalu tekan Check.
- Kemudian secara otomatis estimasi biaya pengiriman sepeda motor via JNE akan muncul.
Ketentuan Kirim Motor Via JNE
Sama seperti perusahaan ekspedisi lainnya, pihak JNE juga memiliki ketentuannya sendiri bagi pelanggan yang ingin mengirim motor. Ketentuan ini dapat berupa seperti melengkap STNK asli, BPKB dan mengisi formulir. Hal tersebut ditujukan supaya saat melakukan pengiriman tidak terjadi masalah atau kendala. Untuk lebih lengkapnya, silakan simak ketentuan kirim motor via JNE berikut.
- Sepeda motor memiliki surat lengkap dan sah. Hal tersebutt dibuktikan dengan menunjukkan berupa dokumen asli STNK serta BPKB. Pengirim juga harus menyerahkan fotokopi dari dokumen itu.
- Sepeda motor pajaknya harus dalam keadaan aktif.
- STNK asli sepeda motor akan dikirimkan bersama dengan kendaraan pada kota tujuan.
- Mengisi formulir dengan data-data yang dibutuhkan guna pengiriman sepeda motor. Seperti data pengirim, data dari sepeda motor dan penerimanya.
- Pastikan bila tangki bahan bakar sudah kosong supaya tidak terjadi kerusakan atau kebocoran saat pengiriman. Apabila tangki masih terisi bahan bakar, pihak JNE akan mengosongkannya.
- Siapkan biaya untuk pengemasan tambahan, tarifnya bervariasi pada setiap konter JNE.
- Beberapa konter JNE akan meminta pengirim untuk menyertakan surat jalan dari kepolisian.
Akhir Kata
Demikian pembahasan dari masojol.com mengenai jenis layanan, syarat, cara cek tarif dan ongkos kirim motor via JNE. Dapat disimpulkan, bahwa besaran tarif tersebut berdasarkan pada kapasitas mesin dari kendaraan bermotor Semoga dengan adanya informasi di atas dapat membantu kalian yang ingin mengirim kendaraan roda dua menggunakan jasa ekspedisi tersebut.
